Search

Ultimatum Anies! Mudik, Jangan Harap Gampang Kembali ke DKI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tengah menyusun regulasi untuk membatasi orang masuk ke ibu kota seusai Idul Fitri 2020. Bahkan, yang mudik, belum tentu bisa masuk ke Jakarta.

Ini dikatakan Anies dalam video conference. Ini bagian dari kebijakan larangan mudik yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya untuk menekan penyebaran corona (COVID-19).

"Belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat," tegas mantan Menteri Pendidikan itu dikutip dari detik.com. "Jadi hati-hati."

"Kita sedang menyusun regulasinya," ujarnya lagi. "Nanti kalau sudah selesai, akan dikeluarkan dan akan pembatasan amat ketat untuk masuk Jakarta."

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus terbanyak di Indonesia. Secara kumulatif, ada 4.317 kasus per Jumat (1/5/2020).

Kemarin ada tambahan 142 kasus baru. Pasien sembuh sebanyak 488 orang sedangkan yang meninggal 375 orang.

Secara total, RI mencatat ada 10.551 kasus corona. Sebanyak 1.591 pasien sembuh dan 800 meninggal.

Sebelumnya, Juru Bicara pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto kepada masyarakat untuk tidak mudik. Ia menyebut kebijakan itu demi meminimalisir angka penyebaran korona dari satu wilayah ke wilayah lainnya, terutama wilayah yang belum atau tidak terdampak.

"Kunci untuk hindari penyebaran dengan tidak mudik, ini cobaan bagi kita dalam keberhasilan pengendalian Covid-19," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu dalam dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta.

Ia menegaskan kembali larangan mudik karena ketidaktahuan kondisi kesehatan masyarakat ketika proses mudik. Banyak masyarakat tanpa gejala yang merasa yakin tidak mengidap Covid-19, namun ternyata justru sebaliknya. Banyak kejadian serupa yang akhirnya membuat penyebaran virus semakin masif.

"Kita ngga tau orang tanpa gangguan, kita ga bisa liat, ga bisa tandai dengan cara biasa. Sangat mungkin bertemu mereka. Upayakan di rumah, hindari pertemuan jangan mudik. Karena kita ga bisa memberi jaminan yang pasti sepanjang perjalanan mudik aman untuk tidak tertular Covid-19," papar Yurianto.

Beberapa area yang dikunjungi ketika mudik pun bukan tanpa potensi penyebaran. Yurianto menyebut beberapa lokasi yang berpotensi, diantaranya adalah terminal, rest area dan kendaraan umum.

"Atau kita sendiri yang justru membawa virus, karena kita berasal dari daerah yang terjangkit. Apalagi memaksakan pulang ke kampung. Oleh karena itu jangan mudik," sebutnya.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita
May 02, 2020 at 11:21AM
https://ift.tt/35q9mfR

Ultimatum Anies! Mudik, Jangan Harap Gampang Kembali ke DKI - CNBC Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ultimatum Anies! Mudik, Jangan Harap Gampang Kembali ke DKI - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.