Search

Berpelukan Erat, Jokowi-Paloh Dinilai Masih Saling Butuh - Detiknews

Berpelukan Erat, Jokowi-Paloh Dinilai Masih Saling Butuh Jokowi dan Surya Paloh (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)
Jakarta - Usai isu panas pelukan erat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman, akhirnya Surya Paloh berangkulan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelukan erat itu dinilai sebagai bukti bahwa Jokowi dan Paloh masih saling membutuhkan.

"Kebutuhan tak dapat dihindari. Upaya menjalin kedekatan yang dilakukan Surya Paloh dengan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan sangat menguntungkan Surya Paloh dan NasDem," kata Direktur Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad, kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).


Kebutuhan Surya yang dimaksud di atas, pertama, pengelolaan pembagian kekuasaan di kabinet. Kedua, mengawal target Pilkada 2020, yang konkretnya adalah membangun koalisi dengan PDIP sebagai partai terbesar. Ketiga, mengawal agenda bersama. Bukan hanya Paloh yang membutuhkan Jokowi, tapi Jokowi juga membutuhkan Paloh.
"Jokowi saya kira juga masih butuh Surya Paloh. Bukan hanya dalam kapasitasnya sebagai Ketum NasDem, tapi juga sebagai politisi senior dan penguasa yang memiliki jaringan luas di Indonesia," tutur Nyarwi.
Paloh berjasa besar dalam karier politik Jokowi. Paloh dan partainya mendukung Jokowi di Pilpres 2014, saat Jokowi belum mempunyai sumber daya yang cukup. Dukungan ini dilanjutkan ke Pilpres 2019. Ikatan Jokowi-Paloh semakin kuat.

"Ikatan pertemanan semacam itu saya kira nggak mudah goyang hanya karena intrik-intrik ataupun turbulensi politik sesaat," kata Nyarwi.

Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita
November 12, 2019 at 10:11AM
https://ift.tt/2O0wFEQ

Berpelukan Erat, Jokowi-Paloh Dinilai Masih Saling Butuh - Detiknews
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berpelukan Erat, Jokowi-Paloh Dinilai Masih Saling Butuh - Detiknews"

Post a Comment

Powered by Blogger.