"Kami nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan kualitas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tentunya," terang Sri Mulyani, Jumat (1/11).
Diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengucurkan anggaran sebesar Rp82,8 miliar untuk membeli lem aibon. Hal itu tertuang dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Sementara (KUAPPAS) 2020.
Anggaran itu dimasukkan ke dalam input rencana kerja UKPD/SKPD Hasil Forum Penajaman 2020 di Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat. Rinciannya, komponen yang disertakan adalah lem aibon dengan biaya satuan sebesar Rp184.000 untuk 37.500 orang selama 12 bulan.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengklarifikasi bahwa anggaran yang tertulis untuk pembelian lem aibon tersebut. Menurutnya, dana itu digunakan untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)."Mohon maaf ada kesalahan (Input). Jadi, angka itu peruntukannya untuk BOS dari SD sampai SMA," kata Susi.
Hanya saja, Susi tidak menjelaskan lebih detail kesalahan dalam anggaran dimaksud. Ia mengatakan bahwa persoalan ini akan dijelaskan langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Syaifullah.
"Penjelasan lebih lanjut akan disampaikan oleh Pak Plt Kadis ya," pungkasnya.
(aud/bir)
Berita teratas - Google Berita
November 01, 2019 at 04:05PM
https://ift.tt/336efJ1
Sri Mulyani Bahas Lem Aibon 'Anak Buah' Anies dengan Tito - CNN Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Bahas Lem Aibon 'Anak Buah' Anies dengan Tito - CNN Indonesia"
Post a Comment