Search

Sri Mulyani Bicara Wajib Pajak Ngumpet hingga ke 'Lubang Semut' - Detikcom

Jakarta - Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai denda pajak yang diterapkan berat dan justru membuat wajib pajak (WP) mencari cara agar bisa menghindar. Pernyataan ini merespons pertanyaan dari salah satu anggota Komisi XI DPR tentang upaya pemerintah membuat masyarakat merasa nyaman membayar pajak.

Menurut Sri Mulyani tingginya denda pajak juga menjadi salah satu penyebab wajib berusaha menghindar. Bahkan, Sri Mulyani menggunakan istilah 'lubang semut', untuk menyebut lokasi wajib pajak bersembunyi agar tak ketahuan.

"Untuk menjadi patuh dan tidak patuh, dendanya besar sekali dan akan sembunyi di dalam bawah lubang semut. Kita sekarang mau mencoba, denda itu tidak mematikan," ujar Sri Mulyani dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, di Jakarta, Senin (4/11/2019).


Dia mencontohkan, beberapa denda pajak yang harus dibayarkan bisa mencapai 40% dari jumlah pokoknya. Oleh Sebab itu, pemerintah sedang berupaya memangkas beberapa tarif serta denda pajak agar tak merasa terbebani.

"Kalau utang Rp 1 juta, saya harus bayar Rp 1,4 juta. Punishment-nya hampir 40% sendiri, dan akan banyak WP makin dia sembunyi. Untuk complain tinggi, mau bikin kebijakan yang lebih friendly," tutur Sri Mulyani.

Simak Video "Sri Mulyani: Cukai Rokok Dipakai untuk Tutupi Defisit BPJS Kesehatan"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/hns)

Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita
November 04, 2019 at 09:30PM
https://ift.tt/2PMuGq1

Sri Mulyani Bicara Wajib Pajak Ngumpet hingga ke 'Lubang Semut' - Detikcom
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sri Mulyani Bicara Wajib Pajak Ngumpet hingga ke 'Lubang Semut' - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.