POJOKSATU.id, JAKARTA – Dua Stafsus Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra sudah angkat kaki dari Istana.
Keputusan dua milenial itu mendapat apresiasi tinggi dari Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM).
“ProDEM pun apresiasi mundurnya stafsus Andi Taufan,” ujar Ketua ProDEM Iwan Sumule kepada redaksi, Jumat (24/4/2020) malam.
Menurutnya, Presiden Jokowi semestinya bisa memetik pelajaran berharga dari keputusan Adamas Belva dan Andi Taufan.
Hal itu terkait siapa yang sejatinya menjadi pangkal permasalahan hingga memaksa membuat keduanya mundur.
“Belva dan Taufan sudah mundur. Presiden masih ora mudeng pangkalnya di mana? Pangkal masalah ada pada presiden yang angkat stafsus dan beri kekuasaan,” tegas dia.
Ketua DPP Partai Gerindra ini lantas mengurai proyek aplikator Kartu Prakerja senilai Rp5,6 triliun akan menjadi pangkal masalah.
Ini lantaran mitra dipilih bukan melalui tender.
Melainkan sebatas proses verifikasi yang diduga kental dengan motif penunjukan langsung pada Maret lalu.
Setidaknya ada 8 platform digital yang sudah dipilih, termasuk Ruangguru, milik Adamas Belva.
Berita teratas - Google Berita
April 24, 2020 at 11:15PM
https://ift.tt/2S0JSAf
2 Stafsus Sudah Mundur, Iwan Sumule Heran kok Jokowi Masih Gak Mudeng Pangkal Masalahnya di Mana - Pojoksatu.id
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Stafsus Sudah Mundur, Iwan Sumule Heran kok Jokowi Masih Gak Mudeng Pangkal Masalahnya di Mana - Pojoksatu.id"
Post a Comment