Search

Karyawan Tetap Kerja Saat Harus Isolasi, Ternyata Positif Corona, Pabrik Sampoerna Surabaya Ditutup - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Dua orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tetap bekerja pada saat harus menjalani isolasi.

Belakangan, diketahui bahwa dua pasien itu positif Covid-19. Keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Akibatnya, kasus di pabrik Sampoerna tersebut berpotensi menjadi klaster baru di Surabaya.

Hingga saat ini, belum diketahui dari mana riwayat transmisi penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna tersebut.

Baca juga: 2 Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Ratusan Karyawan Dikarantina

Harusnya menjalani karantina, tetapi bekerja

Ilustrasi bekerjaSHUTTER STOCK Ilustrasi bekerja
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, awalnya ada dua orang karyawan berstatus PDP.

Karena statusnya, mereka diminta untuk melakukan karantina.

Namun, kenyataannya dua pasien tersebut tetap bekerja.

"Sebetulnya dia (pasien) saat itu status sudah PDP. Tapi dia kerja, jadinya nulari (menularkan)," kata Risma, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Ratusan karyawan diisolasi

Menindaklanjuti hal tersebut, 163 orang karyawan telah dites swab.

Tim medis juga melakukan rapid test terhadap 323 karyawan pabrik. Hasilnya, 100 orang dinyatakan reaktif.

Mereka juga menjalani isolasi di sebuah hotel di Surabaya.

"Makanya mereka (karyawan Sampoerna) dimasukkan hotel (menjalani karantina) dan semua biaya ditanggung Sampoerna," ujar Risma.

Baca juga: Sederet Fakta Penting Jelang Penerapan PSBB Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

Pabrik ditutup

Ilustrasi virus corona, vaksin virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona, vaksin virus corona
Sebelumnya, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyudi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen pabrik.

Koordinasi dilakukan menyusul adanya dua karyawan positif corona yang meninggal dunia.

"Saat ini tracing sedang berjalan. Kira-kira ada 500 orang di pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks (pabrik) itu, karyawannya diliburkan," kata Joni, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Robertus Belarminus)

Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita
April 30, 2020 at 04:00PM
https://ift.tt/2WbOwMT

Karyawan Tetap Kerja Saat Harus Isolasi, Ternyata Positif Corona, Pabrik Sampoerna Surabaya Ditutup - Kompas.com - KOMPAS.com
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Karyawan Tetap Kerja Saat Harus Isolasi, Ternyata Positif Corona, Pabrik Sampoerna Surabaya Ditutup - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.