Search

Korban Prostitusi Online di Apartemen Kalibata City Dipaksa Layani Empat Pria dalam Sehari - Kompas TV

Polres Metro Jakarta Selatan merilis kasus prostitusi online dengan korban anak di bawah umur, Rabu (29/1/2020). (Sumber: Kompas TV/Dany/Wandi)

JAKARTA, KOMPASTV - JO (15) korban prostitusi online di Apartemen Kalibata City dipaksa melayani empat pria dalam sehari.

Tak hanya JO, AS (17) dan NA (15) juga ikut didagangkan pria hidung belang.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama menjelaskan mucikari sekaligus pelaku penganiayaan JF (29) dan NF (19) memasang tarif Rp350 hingga Rp900 untuk sekali kencan. 

Baca Juga: Pelaku Prostitusi Online Iming-imingi 2 Hal Ini pada Korbannya

Uang Hasil prostitusi online sebagian untuk membayar sewa apartemen sebesar Rp350 ribu, sisanya disetor ke mucikari sebesar Rp100 ribu, untuk joki Rp50 ribu dan diolaah oleh pelaku lainnya untuk keperluan bersama.

"Rata-rata korban dipaksa minimal empat pria tiap hari ya," kata Bastoni jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Hasil pemeriksaan, praktik prostitusi online ini dilakukan sejak September 2019. AS diperdagangkan JF dan NF sejak November 2019 hingga 21 Januari 2020. Korban prostitusi online dijajakan lewat aplikasi Michat.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.

Media sosial Kompas TV : Facebook Instagram Twitter LINE

Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita
January 29, 2020 at 09:16PM
https://ift.tt/2u0VOsU

Korban Prostitusi Online di Apartemen Kalibata City Dipaksa Layani Empat Pria dalam Sehari - Kompas TV
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Prostitusi Online di Apartemen Kalibata City Dipaksa Layani Empat Pria dalam Sehari - Kompas TV"

Post a Comment

Powered by Blogger.