
Eks Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis mengatakan jabatan baru bagi para perwira TNI ini sebenarnya sudah dibahas pemerintah dengan DPR periode 2014-2019. Dia menyebut penambahan jabatan baru ini juga menjadi salah satu alasan mengapa anggaran pertahanan naik.
"Sudah dibahas. Itu termasuk dari bagian dari naiknya anggaran di TNI ada pos-pos baru," ujar Kharis, Sabtu (5/10/2019).
Dia menjelaskan sejumlah posisi baru itu. Antara lain, ada Komando Resor Militer (Korem) yang bakal naik kelas hingga pangkalan-pangkalan baru.
"Begini ada beberapa Korem yang naik kelas, berarti ada sekian nanti. Ada kenaikan posisi. Naik kelas. Terus ada Koopssus, ada jabatan baru juga, terus ada juga gabungan tiga matra di Natuna, itu ada tiga titik kalau tidak salah, berarti ada jabatan baru," ujarnya.
Dari pangkalan-pangkalan seperti itu kan menyebabkan butuh komandan-komandan. Tambahannya di situ, yang banyak Korem naik kelas ya," ucapnya.
Selain itu, mantan Anggota Komisi I DPR Andreas Hugo Pareira mengatakan sudah ada pembahasan soal jabatan baru bagi para perwira di tubuh TNI. Menurutnya, para perwira TNI harus bisa dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan negara.
"Penumpukan jabatan Kolonel dan Pati di lingkungan memang menjadi hal yang harus diselesaikan supaya tidak terjadi 'pengangguran' terselubung di dalam organisasi TNI. Bagaimanapun para Kolonel dan Pati ini sudah melalui proses pendidikan dan jenjang karir yang panjang, sehingga negara akan rugi juga kalau keberadaan mereka tidak dimanfaatkan maksimal utk kepentingan bangsa dan negara," ucap Andreas.
Berita teratas - Google Berita
October 06, 2019 at 06:55AM
https://ift.tt/31RKhaW
Apa Jabatan Baru untuk 300 Perwira Tinggi TNI yang Dijanjikan Jokowi? - detikNews
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Jabatan Baru untuk 300 Perwira Tinggi TNI yang Dijanjikan Jokowi? - detikNews"
Post a Comment