Izin spesial itu adalah boleh mengumumkan posisinya di Kabinet Kerja jilid II. Kedua orang yang diberi hak spesial itu juga terbilang spesial, yaitu mantan capres yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan mantan direktur Bank Dunia Sri Mulyani.
"Beliau minta khusus untuk saya boleh menyebutkan posisinya," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).
Selain Sri Mulyani, Senin (21/10) kemarin, hanya Prabowo yang boleh mengumumkan posisinya. Bahkan Edhy Prabowo yang masuk Istana berbarengan dengannya tak boleh menyebut posisinya di kabinet.
"Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi. (Andhika Prasetia/detikcom)
|
Sejauh ini, selain Tetty Paruntu, ada 16 orang calon pejabat negara yang telah dipanggil Jokowi. Sebanyak 14 di antaranya diduga calon menteri, sementara dua orang lainnya diduga pejabat di lingkaran Istana.
Usai Sri Mulyani, Giliran Syahrul Yasin Limpo Merapat ke Istana:
(tor/fjp)
Berita teratas - Google Berita
October 22, 2019 at 10:42AM
https://ift.tt/2MCD756
Izin Spesial dari Jokowi Hanya untuk Prabowo dan Sri Mulyani - Detiknews
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Izin Spesial dari Jokowi Hanya untuk Prabowo dan Sri Mulyani - Detiknews"
Post a Comment