Presiden Jokowi mengatakan pada era disrupsi dan penuh risiko ini Indonesia butuh orang yang mengetahui dan memiliki pengalaman bagaimana mengelola sebuah data sehingga bisa memprediksi masa depan.
Indonesia perlu orang yang mengerti betul mengenai pengelolaan dan penggunaan internet of things (IoT), artificial Intelligence hingga big data.
"Big data ini penting untuk masa depan. Ini kenapa pilih Mas Nadiem Makarim," jelas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2019).
"Perlu orang yang mengerti bagaimana mengimplementasikan inovasi-inovasi yang ada. Berani keluar dari kotak, berani out of the box, berani tidak rutinitas, berani tidak monoton sehingga akan memunculkan sebuah loncatan-loncatan besar yang itu saya melihat pengalaman dari yang muda-muda bisa mendukung itu."
Politisi Gerindra Sandiaga Uno mengatakan terpilihnya Nadiem Makarim sebagai mendikbud diharapkan peran teknologi dan inovasi pada sektor pendidikan bisa membawa pada pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri terhadap tenaga kerja yang berkualitas. Ujung-ujungnya dapat membuka lapangan kerja yang luas.
Menurut Sandi, saat ini dunia berubah dengan cepat seiring kehadiran teknologi, termasuk pada sektor pendidikan, kesehatan, dan bisnis.
"Pendidikan tinggi nanti masuk ke kementerian yang dipimpin Pak Nadiem tentunya harapan besar dari kita semua atas langkah yang inovatif," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, dikutip ANTARA seperti dilaporkan CNN Indonesia.
(roy/sef)
Berita teratas - Google Berita
October 25, 2019 at 06:40AM
https://ift.tt/2pVwq5h
Mendikbud Nadiem Makarim, Tugas Berat dari Jokowi & Sandiaga - CNBC Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendikbud Nadiem Makarim, Tugas Berat dari Jokowi & Sandiaga - CNBC Indonesia"
Post a Comment