
Keputusan itu diambil pemerintah pasca jumlah korban terjangkit virus COVID-19 di negara itu meningkat pesat dalam beberapa hari terakhir.
"Merupakan hal yang sangat mendesak untuk menemukan mereka yang berhubungan dengan orang yang terinfeksi dan mengobati orang yang didiagnosis sesegera mungkin," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada pertemuan para pejabat senior pemerintah di Seoul, Jumat (21/2/2020).
"Kami akan secara proaktif memberikan bantuan yang diperlukan termasuk tempat tidur, personel, dan peralatan."Per hari ini, Negeri Ginseng melaporkan 52 kasus virus corona baru. Sehingga secara total, jumlah korban terinfeksi di negara ini naik menjadi 156 orang. Kebanyakan korban berada di wilayah Daegu, kota terbesar keempat di negara itu dengan populasi 2,5 juta jiwa.
Sebelumnya pada Kamis, Korea Selatan juga telah melaporkan kasus kematian pertama akibat virus. Namun hingga kini belum ada keterangan tambahan mengenai identitas korban tewas tersebut.
Selain membuat dua kota itu menjadi tempat perawatan khusus, pada kesempatan yang sama pemerintah juga mengatakan akan mengirim staf medis militer dan menyediakan fasilitas isolasi sementara untuk para korban, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Sementara itu, hingga kini ada 28 negara yang melaporkan kasus corona. Negara terakhir yang melaporkan pasien positif adalah Iran.
Bahkan saat dilaporkan dua pasien corona di negeri itu telah meninggal. Meski demikian, sehari setelahnya, tiga orang terkonfirmasi lagi terinfeksi corona di negeri Persia itu.
Hingga saat ini ada 2.247 orang meninggal karena corona. Jumlah kasus secara global mencapai 76.718. Data itu didapat dari pantauan arcGis Johns Hopkins CSSE, pukul 12:00 WIB.
(sef/sef)
Berita teratas - Google Berita
February 21, 2020 at 12:46PM
https://ift.tt/37KSLCX
Korsel Terserang Corona, Dua Kota Jadi Tempat Karantina - CNBC Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korsel Terserang Corona, Dua Kota Jadi Tempat Karantina - CNBC Indonesia"
Post a Comment