Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejak 2012, Indonesia kena pukulan telak. Tak hanya satu, tapi dua pukulan telak.
"Karena pasar mengalami pelemahan, ekspor juga melemah, harga komoditas rendah. Kita alami dua kali pukulan. Migas, defisit transaksi perdagangan, impor juga jauh melebihi ekspor yang berlangsung 2012 sampai saat ini," papar Sri Mulyani.
Ia menyampaikan hal ini saat Rapat dengan DPR Komisi XI, Senin (4/11/2019).
Menurutnya, neraca migas yang negatif sangat susah dibenahi. Haruslah mengurangi impor. "Itulah kenapa pemerintah menerapkan B30," terangnya.
Lebih jauh, Sri Mulyani menyebut, pelemahan global mempengaruhi confidence atau keyakinan para investor. Apalagi di Indonesia pada tahun ini menyelenggarakan pemilu.
"Kombinasi dalam negeri dan global ini bisa saja negatif growth tekanan ke Indonesia," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru)
Berita teratas - Google Berita
November 04, 2019 at 03:09PM
https://ift.tt/33jbMLe
Sri Mulyani Sebut Indonesia Alami Dua Pukulan Telak - CNBC Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Sebut Indonesia Alami Dua Pukulan Telak - CNBC Indonesia"
Post a Comment