JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, meminta tokoh politik di Natuna, Kepulauan Riau, menenangkan situasi di daerah tersebut.
Hal itu terkait penolakan terhadap dipilihnya Natuna sebagai tempat observasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijemput dari Wuhan, China.
"Dan berharap agar pemerintah daerah, instrumen politik, tokoh-tokoh politik, baik eksekutif maupun legislatif yang ada di Natuna untuk menenangkan suasana ini," kata Johnny di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020).
Baca juga: Diisolasi Selama 7 Hari, Pasien di RS Eka Hospital Cibubur Dinyatakan Negatif Virus Corona
Ia pun memastikan bahwa pemerintah telah melakukan penjemputan dan observasi sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Maka dari itu, Johnny sekaligus memastikan keamanan bagi masyarakat di sekitar lokasi observasi.
"Yang pasti bahwa pemerintah sudah melakukan seluruh langkah-langkahnya yang seusai dengan standar WHO. Jadi keamanan masyarakat setempat, apalagi yang dikarantina di Natuna itu adalah WNI yang sekarang ini sehat," ujar dia.
Johnny pun meminta publik berdoa agar proses observasi berjalan lancar dan semua WNI yang kembali dalam keadaan sehat.
Sejauh ini, terdapat 238 WNI yang dijemput dari Provinsi Hubei, China, ke Tanah Air.
Jumlah itu berkurang tujuh orang dari rencana awal yang akan mengevakuasi 245 orang.
Baca juga: 6 Poin Kebijakan Pemerintah RI Terkait Corona dan Kepulangan WNI dari Wuhan
Dari tujuh orang yang tak kembali ke Tanah Air, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut, empat di antaranya menyatakan tidak bersedia dievakuasi atas kehendak sendiri.
"Empat orang menyatakan untuk tidak mau berangkat karena lebih nyaman di sana. Meski kita sudah tawarkan semua," kata Terawan.
Mereka, kata Menkes telah membuat surat pernyataan yang menyebutkan alasan mereka tidak bersedia dievakuasi.
Sementara tiga orang lainnya tidak lolos uji pemeriksaan yang dilakukan Pemerintah China.
"Yang tiga tidak lolos screening, screening yang dilakukan pemerintah China yang bertahap, tiga tahap mereka harus jalani," ujar dia.
Nantinya, mereka akan menjalani proses observasi selama 14 hari di Natuna.
Berita teratas - Google Berita
February 02, 2020 at 10:24PM
https://ift.tt/390sKR3
Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan, Menkominfo Minta Pemda dan Tokoh Politik Tenangkan Suasana - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan, Menkominfo Minta Pemda dan Tokoh Politik Tenangkan Suasana - Kompas.com - Nasional Kompas.com"
Post a Comment