KOMPAS.com- Seorang pasien laki-laki berusia 59 tahun meninggal dunia saat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Rabu (11/3/2020).
Istri pasien meninggal tersebut diketahui memiliki riwayat kontak dengan korban yang dinyatakan positif virus corona.
Sang istri sempat mengeluhkan gejala demam dan sesak napas.
Berikut 4 fakta mengenai kondisi istri pasien meninggal dunia saat diisolasi di RSUD Dr Moewardi:
Baca juga: Solo KLB Corona, Laga Persis Vs PSCS Cilacap Resmi Dibatalkan
1. Sesak napas dan demam

Di Bogor, pasien menghadiri seminar pada 25 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.
Sepulang dari Bogor, pasien positif corona itu sempat bertemu dengan istrinya.
Usai sang suami meninggal saat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo, istrinya mengalami sesak napas dan demam.
Kemudian, sang istri dirawat di RSUP dr Soedono Madiun.
Baca juga: Solo KLB Corona, Upacara di Balai Kota hingga Olahraga di Gor Manahan Ditiadakan

2. Dirawat di Madiun
Direktur RSUP dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka membenarkan, istri pasien positif corona dirawat di Madiun sejak Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Lantaran pernah kontak dengan pasien positif corona, statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan.
"Waktu datang kemarin agak sesak dan panas. Hanya saja saat ini klinisnya baik. Pagi ini sudah tidak sesak dan dan foto thoraknya baik," kata dia.
Meski demam dan sesak telah membaik, pasien perempuan itu tetap diisolasi di RSUP dr Soedono Madiun.
Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...
3. Tunggu hasil laboratorium

Kemudian spesimen dibawa ke Surabaya dan diperiksa di laboratorium UNAIR untuk memastikan apakah pasien terjangkit corona atau tidak.
Jika nanti didapati hasilnya positif, maka Dinas Kesehatan Magetan akan melakukan pelacakan terhadap keluarga pasien.
"Bila hasil positif corona, maka keluarga yang berkontak fisik juga harus diperiksa," ungkap dia.
Baca juga: Riwayat Sementara Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo
4. Suami positif corona dan meninggal

Suami pasien perempuan itu meninggal, Rabu (11/3/2020) malam dan dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.
Pemakaman dilakukan di Magetan lantaran semua keluarga besar pasien tinggal di Magetan.
Prosedur pemakaman dilakukan seperti prosedur penanganan corona, yakni membungkus jenazah dengan plastik.
Setelah itu, pemerintah mengumumkan hasil laboratorium yang menyatakan pasien meninggal itu positif corona.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Khairina)
Berita teratas - Google Berita
March 14, 2020 at 02:52PM
https://ift.tt/39PEg2L
4 Fakta Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo, Sesak Napas, Demam hingga Dirawat di Madiun - Kompas.com - KOMPAS.com
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Fakta Istri Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo, Sesak Napas, Demam hingga Dirawat di Madiun - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment