Transjakarta Minta Penumpang Sabar: Sesuai Instruksi Presiden - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- PT TransJakarta mengimbau warga bersabar dan memberi pengertian terhadap kondisi penumpukan yang terjadi di beberapa halte sejumlah koridor bus Transjakarta. Warga diimbau mengatur waktu perjalanan dengan baik dan menghindari jam sibuk.

PT Transjakarta mengatakan kebijakan yang dilakukan terhadap pemangkasan jadwal keberangkatan, mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo tentang pencegahan corona.

"Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO dalam upaya meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 atau Corona dengan bekerja beribadah dan belajar di rumah," ujar Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT TransJakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3).

Imbauan ini kembali disampaikan PT Transjakarta agar tidak lagi terjadi penumpukan penumpang, baik di dalam bus maupun halte TransJakarta.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengimbau warga agar mengurangi kegiatan di luar rumah. Seperti diketahui, atas imbauan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kebijakan pembatasan operasional sejumlah moda transportasi umum.

PT TransJakarta, misalnya, menerapkan social distancing untuk menekan penyebaran Virus Corona mulai 16-30 Maret dengan hanya mengoperasikan 13 koridor bus. Pengoperasian itu pun hanya 13 dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, dengan jarak waktu kedatangan antar-bus 20 menit sekali.

Namun, nyatanya, warga tetap memadati moda angkutan umum. Sejumlah halte pagi tadi terjadi penumpukan penumpang, misalnya, di Halte Transjakarta di Kampung Melayu.

"Transjakarta menyarankan kepada masyarakat yang tidak mempunyai keperluan mendesak untuk melakukan kegiatannya dari rumah demi kemananan dan kenyamanan bersama," jelas Nadia.

[Gambas:Video CNN]

Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Namun, kata dia, jika terpaksa harus pergi ke luar, masyarakat disarankan untuk tetap mengikuti intruksi dan kebijakan yang telah diumumkan oleh Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pembatasan frekuensi operasional transportasi umum selama 14 hari ke depan mulai.

"Perlu ditekankan, agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dan menggunakan Transjakarta untuk tetap mengikuti arahan dari petugas baik yang berada di dalam bus ataupun di halte," tutur dia.

Menurut Nadia, hal ini ditujukan agar pelanggan bisa terarahkan dengan baik demi kenyamanan bersama mengingat proses penularan virus corona bisa terjadi dengan sentuhan fisik jarak dekat atau close contact.

Sementara itu, untuk melayani mobilitas pelanggan hari ini, Transjakarta menurunkan sebanyak 290 unit bus, terdiri dari gabungan bus Maxi dan bus gandeng dan akan melayani di 13 koridor Transjakarta.

"Sebagai pengingat, operasional kami sore ini hanya sampai pukul 18.00 WIB, sehingga kami imbau pelanggan untuk mengatur sebaik baiknya jadwal perjalanan pulang ke rumah sebelum jam 18.00 WIB dan kembali memastikan tidak berdesak-desakan," kata dia. (dmi/ain)

Let's block ads! (Why?)

Berita teratas - Google Berita
March 16, 2020 at 04:02PM
https://ift.tt/33mbnbL

Transjakarta Minta Penumpang Sabar: Sesuai Instruksi Presiden - CNN Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini