JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian memastikan bahwa tidak ada nomor ponsel milik anggota kepolisian pada WhatsApp Group (WAG) demonstran pelajar STM yang berdemonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini nomor yang sudah masuk grup WA tersebut tidak ada, tidak ada nomor milik polisi. Apalagi polisi sebagai kreator," ujar Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes (Pol) Rickynaldo Chairul di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Hingga saat ini, penyidik pun masih terus mendalami nomor-nomor yang ada di dalam WAG tersebut.
Baca juga: Polisi Tegaskan Bantahan Membuat Grup WhatsApp Pelajar STM yang Viral
Apalagi, ada sejumlah nomor yang hanya aktif di aplikasi itu. Ketika dicoba ditelepon, nomor itu tidak aktif.
Namun yang pasti, WAG itu dibuat pada Selasa (24/9/2019). Diketahui, pada hari itu gelombang aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP dimulai.
"24, 25 sampai dengan 29 menjelang tanggal 30 (September), itu kan mulai diramaikan para pelajar STM ikut turun membantu senior-seniornya yang mahasiswa untuk melakukan aksi dalam rangka menolak RUU KUHP," kata Rickynaldo.
Polisi sendiri sudah mengamankan tujuh orang terkait WAG itu. Ketujuh orang itu, yakni berinisial RO, MPS, WR, DH, MAM, KS dan DI.
Baca juga: Menilik Kembali Demo Mahasiswa dan Pelajar, Pengamat Sebut Beda Ranah
Diketahui, hanya MAM berusia 29 tahun, sedangkan DI berusia 32 tahun. Sementara sisanya berusia di bawah umur.
Dari ketujuh orang itu, hanya RO yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia adalah kreator WAG bernama "STM/K bersatu".
RO dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan baik secara lisan maupun tulisan. Ancaman hukuman yakni maksimal enam tahun penjara.
Keberadaan WAG ini sendiri terungkap dari tangkapan layar yang viral di media sosial. Tangkapan layar itu berisi percakapan demonstran pelajar, beberapa waktu lalu.
Nama WAG itu beragam, misalnya “G30S STM ALLBASE”, “STM SEJABODETABEK” serta beberapa nama grup percakapan lainnya.
Baca juga: Alasan Tindakan Represif Polisi Tidak Efektif Tangani Demonstrasi
Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.
"Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula," tulis salah satu kontak di sebuah WAG.
Dikarenakan tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak dapat kembali ke rumah.
"Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini," tulis salah satu akun.
Berita teratas - Google Berita
October 02, 2019 at 10:47PM
https://ift.tt/2oGMkQo
Belum Ditemukan Nomor Ponsel Polisi di WAG Demonstran Pelajar - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belum Ditemukan Nomor Ponsel Polisi di WAG Demonstran Pelajar - Kompas.com - Nasional Kompas.com"
Post a Comment