Saat ini, tingkat infeksi virus corona di negara asalnya yaitu China terus menurun. Namun, ini malah meluap di negara lain salah satunya Korea Selatan.
Belum lama, di kota Daegu ada 73 kasus baru virus corona COVID-19 dilaporkan oleh pemerintah Korea Selatan. Sebanyak 42 di antaranya langsung terhubung dengan Gereja Shincheonji di Daegu, yaitu sebuah gereja dari sekte yang didirikan Lee Man-hee.
Bahkan pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC) setempat menyebutnya sebagai peristiwa super-spread. Ini biasanya digunakan dalam situasi wabah dengan penularan yang banyak hanya dari satu pasien yang pertama tertular.
Dampaknya, kota Daegu yang semula ramai mendadak seperti kota mati. Sekitar 2,5 juta penduduknya memilih berdiam diri, tidak seperti biasanya yang berjalan-jalan dan sangat sibuk.
Dikutip dari Washington Times, pemerintah Korea Selatan juga telah membatasi personel militernya beroperasi dan menyarankan mereka untuk cuti. Ini dilakukan karena mereka khawatir virus tersebut akan menyebar ke pasukan bersenjata.
Simak Video "WHO Belum Bisa Prediksi Penyebaran COVID-19 ke Depannya"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)
Berita teratas - Google Berita
February 21, 2020 at 03:47PM
https://ift.tt/38MkzZ7
Ada Super-Spreader Corona, Daegu 'Kota Mati' Batasi Cuti Petugas Militer - detikHealth
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Super-Spreader Corona, Daegu 'Kota Mati' Batasi Cuti Petugas Militer - detikHealth"
Post a Comment