Search

Kurs Dolar Singapura Makin Jeblok, Nyaris ke Bawah Rp 9.900 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura makin jeblok berhadapan dengan rupiah, di awal perdagangan Rabu (5/2/2020) nyaris ke bawah Rp 9.900/SG$.

Penyebaran virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi perekonomian Negeri Merlion, mata uangnya pun terus merosot.

Dolar Singapura di awal perdagangan hari ini melemah 0,85% ke level Rp 9.916,04 di pasar spot, menjadi level terlemah sejak 9 November 2017. Posisi tersebut sedikit membaik, pada pukul 10:15 WIB, SG$ 1 setara Rp 9.935,55, dolar Singapura melemah 0,66% melansir data Refinitiv. Sejak awal tahun hingga hari ini, dolar Singapura sudah melemah 3,75%.

Jumlah pasien yang positif virus corona di Singapura terus bertambah. Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan ada enam lagi pasien, total sejauh ini, sudah ada 24 pasien positif virus corona. Dari enam pasien baru, satu orang merupakan warga negara Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Selain jumlah kasus yang terus bertambah, sektor pariwisata Singapura juga diprediksi akan terpukul. Jumlah wisatwan asal Negeri Tiongkok diprediksi akan menurun drastis.

Berdasarkan data Singapore Tourism Board (STB) sepanjang tahun 2019, ada sebanyak 3,6 juta wisatawan dari China yang berkunjung ke Singapura, angka tersebut merupakan 20% dari total wisatawan sepanjang tahun lalu.

"Sektor pariwisata telah terkena dampak langsung dari penyebaran virus corona, akibat penurunan kedatangan wisatawan, khususnya dari China" kata STB sebagaimana dilansir Channel News Asia.

Untuk mitigasi dampak virus corona, STB memberikan insentif dengan meniadakan biaya lisensi untuk hotel, travel agent, dan tour guide. STB juga akan membiayai pembersihan hotel yang menyediakan akomodasi bagi pasien yang positif maupun terduga terjangkit virus corona.

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, mengatakan Singapura harus "siap secara mental" menghadapi virus corona yang dampaknya akan lebih "luas, dalam, dan panjang" dari wabah SARS tahun 2003 lalu. Sebabnya, nilai perdagangan Singapura dan China saat ini sudah naik empat kali lipat dibandingkan tahun 2003.

"Apa yang harus kita siapkan secara mental adalah dampak dari gangguan yang akan dialami ekonomi China, pada rantai pasokan, yang akan lebih luas, dan lebih dalam karena keterkaitan dengan ekonomi global, dan pastinya dengan ekonomi Singapura" kata Chan sebagaimana dilansir Channel News Asia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



Berita teratas - Google Berita
February 05, 2020 at 10:46AM
https://ift.tt/397UPGb

Kurs Dolar Singapura Makin Jeblok, Nyaris ke Bawah Rp 9.900 - CNBC Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kurs Dolar Singapura Makin Jeblok, Nyaris ke Bawah Rp 9.900 - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.