Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palembang Benteng Telau mengatakan seluruh korban yang ditemukan dalam pencarian hari kedua berjenis kelamin perempuan. Beberapa korban ditemukan tertimpa bangkai bus yang terendam air Sungai Lematang dan beberapa ada yang terbawa arus sungai.
"Petugas melakukan penyelaman dan menemukan enam korban di bawah bangkai bus. Sementara korban yang terbawa arus sungai hanya satu orang," ujar Benteng, Rabu (25/12).
Dia berujar, pihaknya menerima tujuh laporan masyarakat yang merasa anggota keluarganya merupakan bagian dari korban kecelakaan tersebut. Hasilnya, tujuh orang yang ditemukan hari ini semuanya cocok dengan identitas yang dilaporkan tersebut.
"Untuk dua hari kedepan tim masih akan terus melakukan penyisiran, mengantisipasi adanya kemungkinan korban lainnya karena sampai saat ini kepastian ada berapa penumpangnya kita belum tahu secara pasti," kata dia.
Sementara itu Kabid Dokkes Polda Sumsel Komisaris Besar Syamsul Bahar mengungkapkan, dari 35 korban tewas tinggal satu orang yang masih belum dipastikan identitasnya. Seluruh jenazah korban pun sudah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing.
"Satu orang belum teridentifikasi. Sebenarnya sidik jarinya sudah cocok dengan data e-KTP. Namun saat ini tim masih mencocokannya dengan alamat dan dikonfirmasi ke keluarga. Tinggal satu korban tersebut yang belum dibawa pulang. Sisanya sudah dibawa keluarga masing-masing," kata Syamsul.
Dia mengatakan kebanyakan para korban tewas akibat trauma benturan sebagai dampak jatuhnya bus tersebut ke Sungai Lematang. Beberapa korban pun meninggal akibat meminum air saat bus jatuh ke sungai.
"Mereka terminum air akibat terkurung dalam bus saat jatuh ke sungai," kata dia.
Petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Liku Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). (ANTARA FOTO/Handout/Dok Basarnas Palembang)
|
Berikut data korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Sumsel:
- Riski Saputra (16) (Laki-laki) warga Pergito, Muara Enim, Sumsel
- Sonia (17) (Perempuan) warga Pergito, Muara Enim, Sumsel
- Kelvin Andeka (16) (laki-laki) warga Kepahyang, Bengkulu
- Okti Karusian (35) (Perempuan) warga Jalan Kuala Lempung, Ratu Agung, Bengkulu
- Fadhil (10) Laki-laki) warga Desa Maryo Mulyo, Bengkulu Tengah
- Rahmad Hidayat (laki-laki) warga Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
- Farel (laki-laki), warga Kepahyang, Bengkulu
- Feri Eprizal (34) (laki-laki) warga Perumahan Yaesa Damai, Kecamatan Sako Kenten, Palembang
- Nanik (perempuan) warga Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
- Ulul (Perempuan) warga Perajen, Kecamatan Banyuasin I Mariana, Banyuasin, Sumsel
- Yasiroh (Perempuan) warga Pesantren Bengkulu
- Ayu Intan Sekarwati (9) (Perempuan) warga Traman Jaya, Muko-muko, Bengkulu
- Melia Sapira (Perempuan) warga Pasar Cinde, Palembang
- Efran Fadhil Akbar (Laki-laki) warga Kepahiyang, Bengkulu
- M Akbar Prabowo (13) (Laki-laki) warga Perajen, Banyuasin I, Sumsel
- Metrian Andeka (45) (Perempuan) Kepahiyang, Bengkulu
- Ali Jaya (53) (Laki-laki) warga Jalan Gandara, Bengkulu
- Ilyas (69) (Laki-laki) warga Demang Lebar Daun, Palembang
- Jimmi Yuda Sanjaya (laki-laki) (23) warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel (kernet bus)
- Warsono (62) (laki-laki) warga Jalan Sabar Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel
- Imron (59) (Laki-laki) warga jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bintuan, Bengkulu Selatan
- Rosita (50 tahun) (perempuan), warga Jalan Sriwijaya Kampung Sidorejo Pasar 3, Muara Enim, Sumsel
- Feri I (46) (laki-laki) warga Kecamatan Ratu Samban, Bengkulu (sopir bus)
- Dwi Sunarto (56) (laki-laki) warga Desa Bukit, Semidang Lagan, Bengkulu Tengah
- Rayhan Gani (3) (laki-laki) warga Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel
- Kristina (52) (perempuan) warga Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan, Bengkulu Tengah
- Raisa (5) (perempuan) warga Jalan Faqih Usman, Kertapati, Palembang
- Asiah (61) (perempuan) warga Sekip Flamboyan, Bengkulu
- Indah Putri Utami (11) (perempuan) warga Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu
- Hesti Nur Mayati (30) (perempuan), warga Margo Mulyo, Pondok Kubang, Bengkulu Tengah
- Naila (10) perempuan, Desa Rena Payang, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang
- Intan Purnama Sari (19) (perempuan) warga Muara Enim
- Fitri Afriyanti alias Kiki (40) (perempuan) Jalan Faqih Usman, Kertapati, Palembang
- Yuliana (56) (perempuan), warga Enggano, Kelurahan Pasar, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu
- Belum teridentifikasi
Berikut data korban selamat dan luka-luka:
- Haris (27) warga Bengkulu
- Reky (25) warga Lintang, Empat Lawang, Sumsel
- Darusalam (33) warga Bengkulu
- Ridwan (44) warga Bengkulu
- Hepriyadi (31) warga Palembang
- Basarudin (42)
- Aldi (14) warga Ogan Komering Ilir, Sumsel
- Lukman (46)
- April (10) warga Bengkulu
- Supiyem (49) warga Muko-muko, Bengkulu
- Hasanah (52) warga Bengkulu
- Khadijah (50)
- Aisyah (10) Bengkulu
Berita teratas - Google Berita
December 25, 2019 at 11:41PM
https://ift.tt/376uZRZ
Hari Kedua Pencarian Korban Bus Sriwijaya, 35 Orang Tewas - CNN Indonesia
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Kedua Pencarian Korban Bus Sriwijaya, 35 Orang Tewas - CNN Indonesia"
Post a Comment