"Jadi kalau dia mengeluarkan pernyataan itu, itu adalah pernyataan yang sesat dan menyesatkan kepada publik Tanah Air. Tidak boleh," kata Ngabalin saat dihubungi, Jumat (27/12/2019).
Dia menegaskan, Jokowi sebagai presiden tak ada campur tangan dalam kasus yang membuat Ratna mendekam di penjara. Ngabalin mengatakan, hukuman yang diterima Ratna merupakan akibat dari perbuatannya yang tak tunduk pada hukum."Jadi presiden sebagai kepala negara tak mungkin bisa mengatur pengadilan. Kedua siapapun dan apapun pangkat dan jabatannya mesti tunduk di bawah ketentuan hukum dan perundang-undangan di tanah air. Kalau lah dari awal seperti itu yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet, tidak mungkin bisa disangkakan dan bisa dihukum," ujarnya.
Ngabalin menilai Ratna belum bisa melupakan situasi ketika dia tersandung kasus hoax. Dia juga menganggap Ratna belum sadar atas kesalahannya itu.
"Yang pertama dia belum move on. Kedua dia tidak sadar dan tidak tahu akan dirinya melakukan kesalahan dan kebohongan publik. Karena kalau dia mengeluarkan pernyataan bahwa biar Jokowi kapok, memang Pak Jokowi yang bikin dia masuk penjara?" tutur Ngabalin.
Berita teratas - Google Berita
December 27, 2019 at 08:36AM
https://ift.tt/2EUIUOX
Ratna Sarumpaet Harap Jokowi Kapok Penjarakannya, Istana: Pernyataan Sesat! - detikNews
Berita teratas - Google Berita
https://ift.tt/2neeZMr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ratna Sarumpaet Harap Jokowi Kapok Penjarakannya, Istana: Pernyataan Sesat! - detikNews"
Post a Comment